Assalamualaikum wbt.
Some tips ;)
1. Find out about personal constructs of the person you want to impress and demonstrate these specific traits.
eg: Your lecturer only wants to deal with hardworking students, thus become a hardworking student is important to impress him and gets his attention.
2. You will only need to imply that you have one or two positive traits because other similar traits will be assumed.
eg: I believe that people who are friendly who are friendly are also generous, but people who are cold are also stingy.
3. Make-up? fancy clothes? hmm..
4. Avoid any indication of negative traits as these may undo your previous positive traits.
eg: Clyn is viewed negatively because she is described as dull, even though all other descriptions about her are very positive.
5. Present your best traits at the start and end of a meeting with the person that you would like to impress.
Ahmad is described as intelligent, caring, impulsive and hardworking. People make a judgement based on the first word (it captures attention) on the list and the last word (it's still in people memory).
6. Impression involves cognitive process, which means it is unconscious and automatic.
(adaptasi dari nota sosial saikologi, Fay Short)
_____________________________________________________
Penting ke impression orang lain kepada kita?
Ada yang mengatakan, ia semacam menjaga 'air muka' kita. Maka, sudah tentulah ia penting.
Ada juga yang mengatakan, kenapa perlu kisah dengan pandangan orang?
Pada saya, ia penting selagi mana tidak melanggar syariat Islam kerana impression yang baik (atau buruk) akan dilabel kepada kumpulan manusia mana kita. Contoh; janji melayu adalah janji yang tidak menepati masa. Maka, saya sebagai etnik melayu secara automatiknya mungkin dilabel sedemikian oleh sebahagian manusia dari etnik lain. Ditambah lagi, melayu adalah islam (Perlembangan melayu), maka orang islam juga tidak menepati masa. (oh, menjadi fitnah kepada agama bukan?)
Jom ubah dan tampilkan eksperesi yang baik kepada orang yang di sekeliling kita ;)).Dalam masa yang sama, bukan jadi hipokrit untuk memenuhi keinginan manusia lain.
Eksperesi manusia adalah selektif (tertentu) dan kadang-kadang disalahertikan. Maka, elakkan menghukum orang berdasarkan eksperesi pertama kerana ia bukan yang terbaik.
Yang paling penting, eksperesi kita kepada Pencipta kita :D
Allahua'lam
Daripada Anas r.a. beliau berkata: Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda:Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam! Selagi mana engkau meminta, berdoa dan mengharapkan Aku, Aku akan ampunkan apa-apa dosa yang ada pada dirimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Seandainya dosa-dosamu banyak sampai mencecah awan langit kemudian engkau memohon ampun kepadaKu, nescaya Aku akan ampunkan bagimu. Wahai anak Adam! Sesungguhnya engkau, andainya engkau datang mengadapKu dengan dosa-dosa sepenuh isi bumi, kemudian engkau datang menghadapKu tanpa engkau mensyirikkan Aku dengan sesuatu, nescaya Aku akan mengurniakan untukmu keampunan sepenuh isi bumi. (hadis 42, dari hadith 40)
No comments:
Post a Comment